Presiden UFC Dana White mengumumkan pertarungan besar-besaran minggu ini: Robert Whittaker akan menghadapi Dricus Du Plessis dalam pertarungan kelas menengah di UFC 290 pada bulan Juli. Whittaker saat ini adalah petarung peringkat #2 di divisi tersebut, dengan Du Plessis di peringkat #6.
Menantang Sang Juara
White melakukan lebih dari sekadar mengkonfirmasi pertarungan ini, dia juga menyinggung pertarungan berikutnya juara kelas menengah Israel Adesanya.
“Mantan juara Robert Whittaker– yang satu-satunya kekalahan dalam sembilan tahun terakhir adalah dari juara Israel Adesanya– dia akan menghadapi Dricus Du Plessis. Du Plessis telah memenangkan tujuh pertarungan langsung dan menyelesaikan enam di antaranya. Pemenang pertarungan itu akan melawan Adesanya akhir tahun ini. Dan pertarungan itu ditargetkan untuk Sydney, Australia.”
Ini adalah berita besar untuk masa depan divisi kelas menengah. Sebelum pengumuman ini, tidak jelas siapa yang selanjutnya akan menantang Adesanya untuk memperebutkan sabuk, terutama dengan mantan juara Alex Pereira naik ke kelas berat ringan.
Meski masih awal, Robert Whittaker telah membuka sebagai favorit berat untuk pertarungan ini. Dia mulai dari -340, yang tidak mengherankan mengingat statusnya sebagai dokter hewan UFC dan mantan juara. Dricus Du Plessis saat ini adalah +250 underdog. Perlu dicatat bahwa peluang ini dapat berubah, yang kemungkinan mengingat pertarungan tidak sampai Juli. Namun, kemungkinan besar Whittaker masih akan menjadi favorit pada hari pertarungan.
Jika Whittaker mengalahkan Du Plessis, pertarungannya melawan Adesanya akan menjadi yang ketiga dalam persaingan bertingkat. Seperti yang disebutkan White, Adesanya telah terbukti menjadi lawan yang tangguh bagi Whittaker, setelah mengalahkannya dua kali dalam dua pertarungan perebutan gelar terpisah. Whittaker tidak bungkuk, menjadi salah satu petarung paling lengkap di divisi ini. Dia selalu menjadi ancaman untuk menggeser raja.
Di mana Whittaker adalah seorang veteran berpengalaman, Du Plessis adalah bintang yang sedang naik daun. Pemain Afrika Selatan itu adalah striker fenomenal dan dengan cepat naik ke persaingan yang sah di divisi kelas menengah. Kemenangan melawan Whittaker akan menjadi kemenangan paling mengesankan dalam resumenya dan memperkuatnya sebagai penantang kejuaraan.
Kembalinya Stylebender
Tepatnya kapan Adesanya akan kembali ke oktagon untuk menghadapi pemenang Whittaker-Du Plessis sampai sekarang tidak diketahui dan mungkin tidak akan terungkap sampai pertarungan ini berlangsung. Terlepas dari itu, ini akan menjadi salah satu pertarungan yang paling dinantikan tahun ini, dengan Adesanya ingin membuat pertahanan pertama dari sabuk kelas menengah barunya yang diambilnya dari Pereira pada awal April.
Berbicara tentang pertarungan itu, Adesanya menjadi berita utama minggu ini setelah mengumumkan MCL-nya robek kurang dari dua minggu sebelum pertandingan ulangnya dengan Pereira. Itu jelas tidak banyak mempengaruhinya, karena “The Last Stylebender” mengalahkan Pereira untuk merebut kembali sabuknya di ronde kedua.
Tidak diragukan lagi penggemar UFC terpompa untuk melihat Adesanya menghadapi pemenang Whittaker-Du Plessis. Ini akan menjadi angsuran ketiga dalam persaingan bertingkat atau kelahiran oposisi baru untuk raja kelas menengah.
